Hidup Tak Terkotak-kotak

Bagian kedua dari rangkaian tulisan Gufron Sumariyono, 63)

.

yel-yelSV singkatan dari Sapientia et Virtus, adalah motto Realino yang artinya kebijakan dan kebajikan. Dengan dijiwai semangat “Sapientia et Virtus” yang tak pernah padam, kelompok muda Realino dipersiapkan sebagai calon pemimpin bangsa, diajak peduli kepada yang kurang beruntung sambil mempererat kebersamaan diantara sesama penghuni.

Apa benar begitu? Sekarang saya berani mengatakan bahwa hal itu benar. Di Realino berkumpul mahasiswa dari berbagai daerah dengan beragam suku bangsa, beragam adat istiadat, berbagai kepercayaan, berbagai fakultas. Ada juga orang Jepang namanya Akira. Kumpulan gado-gado anak-anak muda itu dilatih, diajar dan diasuh untuk hidup bersama dalam suasana damai. Kita bisa hidup bahagia dalam Indonesia mini di Realino yang penuh keragaman. Kita tidak pernah hidup terkotak-kotak. Kamu agama ini, kamu suku itu, kamu hitam, kamu putih.. wah,.. nggak ada itu kotak-kotak di Realino. Semua sama saja tidak ada perbedaan. Setiap 6 bulan kami pindah kamar, dicampur dengan orang lain, dari suku lain, dari agama lain.

Lanjutkan membaca “Hidup Tak Terkotak-kotak”